BADENG
Badeng
suatu jenis kesenian tradisional dari Desa Sanding Kec. Malangbong.
Kesenian ini di ciptakan pada tahun 1800 oleh penyebar Agama Islam
bernama Arfaen atau lebih dikenal dengan nama Lurah Acok.
Badeng suatu jenis
kesenian sebagai media untuk menyebarkan Agama Islam dengan cara
membawakan lagu-lagu sunda buhun dan sholawatan.
Badeng itu sendiri artinya bermusyawarah atau
berunding, alatnya terdiri dari angklung kecil dan besar serta dog-dog
lonjor.
Adapun alat-alat Kesenian Badeng tersebut terdiri dari :
- 2 (dua) buah Angklung Kecil bernama Roel yang artinya bahwa dua pimpinan pada waktu itu antara kaum ulama dengan umaro (pemerintah) harus bersatu, alat ini dipegang oleh seorang dalang.
- 2 (dua) buah dogdog lonjor ujungnya simpay lima yang artinya menandakan bahwa didunia ini ada siang ada malam dan laki-laki dengan perempuan, alat ini dipegang oleh dua orang simpay lima berarti rukun Islam.
- 7 (tujuh) buah angklung agak besar terdiri dari : angklung indung, angklung kenclung dan angklung kecer disesuaikan dengan nama-nama hari, alat ini dipegang oleh 4 orang.
Sumber :
http://www.garutkab.go.id/statics/detail/khas_seni_tradisional/
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbandung/2015/05/29/kesenian-tradisional-kabupaten-garut/
No comments:
Post a Comment